DEATH VOMIT "Forging A Legacy"

Band : DEATH VOMIT
Title : Forging A Legacy
Genre : Death Metal
Tahun : 2014
Label : Armstretch Records
Kalau ada yang mengatakan bahwa mereka sekedar hebat adalah salah besar, tapi lebih dari itu, mereka Gila!. Album terbaru yang menjadi trend setter di awal tahun pelajaran 2014/2015 yang memakai kurikulum 2013 ini diberi title “Forging A Legacy” sudah bisa memberikan hembusan angin yang sangat menyejukkan jiwa. Penantian 8 tahun yang tidak sebentar tidaklah melunturkan semangat mereka, kali ini justru lebih kelihatan matang konsep music racikan trio asal kota Jogyakarta ini. Hasil keseluruhan di album CD yang dirilis Armstrech records ini sangat maksimal dari berbagai aspek, terutama roh yang ada di dalamnya sangat mengena sampai-sampai tidak ada kalimat lagi untuk mengomentari mengenai kiprah berkelanjutan yang berujung karya yang hebat ini. Sentuhan oldschool yang diolah di zaman lebih modern ini sangat berasa sekali di telinga. Apalagi pada track pertama bertitle “Decadence of Live” dan track terakhir “Imposing Decade Remains”, walaupun itu bukanlah aroma DEATH VOMIT yang familier di telinga selama ini.
Namun, lagu ini dikemas sedemikian rupa menjadi salah satu track yang patut digarisbawahi, karena memang orang pun akan mengatakan ini pasti lagunya DEATH VOMIT. Sepertinya pada lagu ini mereka mengajak para Death Metal Die Hard tua maupun muda untuk berpikir sejenak dan back to the root. Nuansa Floridian sound tetap terjaga walau mereka menggebernya ala Californian death metal yang penuh dengan brutalitas yang intensif. Jangan lupa juga untuk album kali ini pengaruh model-model old death metal Eropa juga terasa, terutama poin pada setelan guitar. Semua itu diblending dengan gaya mereka yang sangat Indonesia dan tentu saja jauh dari kecenderungan ber-copycat ria. Pengisian pattern vocal growl dari Sofyan Hadi yang merangkap sebagai penyayat gitar ini diatur sedemikian rupa sehingga memunculkan persentase yang seimbang, corak vocal kali ini agak sedikit berbeda dengan lebih low growl dibandingkan dengan album “The prophecy”, masih ditambah dengan diiringi backing vocal sang bassis bercorak scream yang menegaskan ekspresi kesakitan. Meski riffing-riffing nggak senjlimet death metal masa kini, namun dari segi picking gitar inilah yang patut diwaspadai, sangat variatif dan konsisten. Dari segment drum bolehlah berbangga terhadap penggebuk drum yang satu ini, dari power dan intensitas sangat terjaga dengan ciri khas terletak pada pola ketukan ride simbalnya. Keseluruhan dalam album ini berisi 9 track yang full power, untuk bagian melody guitar pada track 1 dan 9 diisi oleh Dennis Munoz yang tak lain adalah punggawa SOLSTICE sangat padu sekali dengan keinginan yang mereka harapkan. Sangat ciamik ketika kita mendengarkannya. (9/10)

Tidak ada komentar:

ONLINE STORE

[ONLINE STORE][bigposts]

ARTIKEL

[ARTIKEL][bsummary]

INTERVIEW

[INTERVIEW][bigposts]

GIGS REPORT

[REPORTS][twocolumns]

EVENT

[EVENT][bigposts]

GALLERY

[GALLERY][bigposts]